
Sabtu, 5 November 2022 merupakan pertemuan rutin yang diadakan oleh seluruh Hamba – hamba Tuhan se-GPKB. Pertemuan ini diadakan di GPKB Jemaat Bahtera Dedayu, Wilayah II (dua) dan dimulai dengan ibadah yang berlangsung dengan hikmat dan dipimpin langsung oleh Pdt. Suryanto, S. Th, selaku Pendeta Jemaat yang melayani di GPKB Zion Jemaat Takong sekaligus merupakan Bendahara Umum Sinode GPKB. 1Timotius 4 :16 menjadi pembacaan Alkitab dan khotbah yang dibawakan oleh Pdt. Suryanto, S. Th dengan judul “Awasilah dirimu dan awasilah ajaranmu“.

Disambung dengan penjelasan dan pemaparan mengenai makna dan refleksi Theologis dari Tema Natal PGI tahun 2022 oleh Pdt. Joko Samuel, S. Si. M. Pd. K. M. Sos yang didampingi oleh Pdt. Poncius Paulus, S. Th sebagai pemandu acara tersebut. Acara tersebut terbagi menjadi 3 (tiga) sesi, sesi pertama adalah Ibadah, Kedua adalah Pemaparan makna dan refleksi Theologis tema Natal tahun 2022, yang Ketiga adalah pembagian waktu dan wilayah pelayanan Ibadah Natal.




“Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain” merupakan Tema Natal yang diambil berdasarkan Matius 2 : 1-12. Pemaparan makna Theologis dari tema Natal ini mendapat respon yang baik oleh hamba – hamba Tuhan yang hadir dan turut memberikan gagasan mengenai perluasan makna dan refleksi Theologis dari tema yang disampaikan. Adapun gagasan tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Sinode, Pdt. Sucipto, S. Th berhubungan dengan Isu – Isu yang terjadi sekarang baik didalam negeri maupun diluar negeri yang cepat atau lambat akan mempengaruhi perkembangan gereja khususnya di Kalimantan Barat dan bagi GPKB. Pdt. Alipius, S. Th juga menambahkan bahwa hal tersebut memiliki keterkaitan dengan resesi ekonomi yang terjadi sekarang khususnya bagi jemaat GPKB dan Radikalisme yang memicu sikap intoleransi. Dari gagasan yang telah disampaikan, Pdt. Ferry, S. Th juga turut menambahkan bahwa setiap jemaat memiliki keadaan dan situasi yang berbeda, baik itu di kota maupun di desa, hal itu akan mempengaruhi cara pandang mereka dalam menerjemahkan tema Natal tahun ini dan hubungannya bagi situasi yang mereka hadapi sekarang. Dari penyampaian yang di kemukakan ini, Pdt. Suryanto, S. Th merespon dengan baik dan turut mengungkapkan bahwa itulah sebabnya kenapa gereja perlu memberi pemahamanan kepada tiap jemaat dan menyampaikan pesan yang mengacu dari tema Natal tahun ini, supaya jemaat mempersiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinanan akibat tantangan yang akan terjadi di kemudian hari. Pada akhir sesi, Pdt. Poncius Paulus, S. Th bersama Ketua Umum Sinode GPKB Pdt. Sucipto, S. Th. Mengatur waktu dan tempat wilayah pelayanan Ibadah Natal bagi para hamba – hamba Tuhan yang akan menjadi Pembicara atau Pelayan Firman.

Selepas dari pertemuan yang telah diadakan, BPH Sinode GPKB melaksanakan rapat di tempat yang sama, di GPKB Jemaat Bahtera Dedayu. Rapat ini diadakan untuk membahas mengenai pendapatan rutin BPS dan pengeluaran rutin, serta penempatan Pendeta di GPKB Jemaat Syalom.

Di tempat yang berbeda namun dihari yang sama pula, tepat nya di GPKB Immanuel Balah, Toho turut dilangsungkan Rapat Biro Wanita, Pemuda dan Anak Sekolah Minggu se-GPKB yang dari padanya diundang juga Penatua seksi Wanita, Pemuda dan Anak Sekolah Minggu se-GPKB. Pertemuan dilangsungkan untuk menindaklanjuti Sidang Umum X GPKB tahun 2022 dan Rapat Perdana BPS GPKB 22 Oktober 2022 yang lalu. Kegiatan ini di pandu oleh Pdt. Janurius, S. Th selaku ketua IV BPH Sinode GPKB dan membahas mengenai program kerja dari tiap – tiap biro. Dari padanya diharapkan, bahwa program kerja yang telah di rancang dan disusun sebagaimana maksud dan tujuannya dapat menjadi salah satu upaya dalam mengembangkan pelayanan GPKB yang sejalan dengan Misi, Visi dan Moto GPKB.





Mantap…semoga lebih banyak lagi yg diaplide guna mengenalkan GPKB di Kalimantan barat ini.Amin
SukaSuka